Probolinggo, 9/8/2019 – Selain melakukan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Ikan pada warga di Kelurahan/Kecamatan Mayangan, hari ini (9/8), Camat Mayangan, Muhammad Abbas juga meresmikan kampung tematik di RT 03, dengan nama Kampung Bahari.
“Ayok kita hapus dan buktikan stigma yang berkembang tentang bagaimana kondisi masyarakat pesisir di kampung nelayan itu kumuh, adalah tidak betul. Kita sama dengan mereka lainnya, tempat yang kita tinggali ini justru adalah tempat yang sangat potensial,” serunya pada warga.
Abbas menjelaskan, Kampung Bahari yang ia resmikan pagi ini, menjadi langkah awal yang dilakukan warga dan pihak Kelurahan Mayangan dalam memunculkan potensi sektor perikanan yang ada pada masyarakat pesisir.
“Dengan adanya Kampung Bahari ini, semoga potensi besar sektor perikanan bisa lebih dimaksimalkan. Serta menjadi ikon baru yang membanggakan bagi masyarakat Mayangan,” harapnya.
Didampingi Ketua Pelaksana Koordinator mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 68 Mayangan dari Universitas Muhammadiyah Malang, Al Meha Tahta Surya, dan ibu-ibu kelompok PKK serta warga setempat yang turut menyaksikan, pria yang akrab disapa dengan sebutan Abbas itu melakukan proses pengguntingan pita di depan gang menuju kampung, yang lokasinya persis berada di sebelah kantor kelurahan.
Kampung tematik merupakan salah satu inovasi Pemkot Probolinggo untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal warga dan prasarana dasar permukiman.
Kampung Tematik merupakan titik sasaran dari sebagian wilayah kelurahan yang dilakukan perbaikan dengan memperhatikan beberapa hal, seperti mengubah lokasi kumuh menjadi tidak kumuh/peningkatan/perbaikan kondisi lingkungan dan pelibatan partisipasi masyarakat secara aktif, serta mengangkat potensi sosial dan ekonomi masyarakat setempat. (Sonea)
