HUMAS PEMERINTAH RESMI MILIKI ORGANISASI PROFESI

2015

Probolinggo, 2/9/2015. Para Pejabat Fungsional Pranata Humas kini telah resmi memiliki organisasi profesi Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) yang bernamakan Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas). Organisasi ini resmi dikukuhkan pada tanggal 27 Agustus 2015 lalu dalam Kongres Pranata Humas 2015 yang dilaksanakan di Ballroom Ibis Trans Studio Bandung sejak 26-27 Agustus 2015.

Acara yang diagendakan selama 2 hari ini, dihadiri oleh lebih dari 600 orang Pejabat Fungsional Pranata Humas/Calon Pranata Humas dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten.

Pada hari pertama Kongres Pranata Humas 2015 yang mengangkat tema “Menuju Pranata Humas Profesional Untuk Mendukung Cyber Government Public Relation” ini, peserta disuguhi Talkshow mengenai peran Pranata Humas dalam pengelolaan komunikasi publik.

Dalam talkshow yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB ini, hadir 3 orang narasumber, yaitu Eko Sulistyo, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Sekretariat Presiden, Ketua Bakohumas, Freddy H. Tulung dan Heri Harijadi dari Perhumas.

Dalam kesempatan itu, narasumber dari Kementerian PAN/RB tersebut menjelaskan tentang posisi JFPH dalam UU ASN, sedangkan Eko Sulistyo menjelaskan tentang Nawacita dan Freddy H. Tulung yang merupakan mantan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo ini menjelaskan tentang Government Public Relation (GPR) .

“kegiatan ini berkaitan dengan Kemkominfo sebagai instansi pembina Jabatan Fungsional Pranata Humas, selain itu ditujukan untuk memberikan wadah pengembangan profesi dan sinergi Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas”, ujar Freddy.

Pria yang selalu berpenampilan khas dengan kaca mata dan songkok hitam ini juga menjelaskan bahwa Humas Pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah. Selain itu, Humas sebagai corong atau sumber informasi dituntut kemampuannya dalam menghadapi segala macam tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi.

Setelah Talkshow tersebut, peserta disuguhi opening act Rampak Kendang dari Sanggar Lingga Kencana dan Angklung Interaksi dari Perhumas Jawa Barat. Setelah itu, acara pembukaan-pun dilaksanakan.

Pembukaan Kongres Pranata Humas 2015 ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Djoko Agung Harijadi, plt. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan diikuti dengan membunyikan angklung bersama peserta Kongres yang telah diberikan sebelumnya  pada saat registrasi.

Dalam sambutannya, Djoko mengungkapkan bahwa sebelum melaksanakan Kongres Pranata Humas 2015 ini, telah dilaksanakan Pra Kongres Pranata Humas bertempat di Yogyakarta pada tahun 2014 lalu.

“tujuan dari Kongres ini untuk memperkuat jejaring kerjasama lokal dan regional bagi praktisi kehumasan pemerintah serta memfasilitasi pembinaan Pranata Humas Indonesia ke arah digitalisasi untuk mendukung proses penyampaian informasi kepada masyarakat yang cepat, aktual dan akurat dalam sistem Cyber GPR”, ujar Djoko.

Djoko menambahkan, ada dua hal penting dalam Kongres ini, yaitu Pranata Humas dituntut untuk dapat menguasai informasi dan penguasaan teknologi dan terbentuknya kepengurusan Ikatan Pranata Humas yang mempunyai program kerja yang kongkrit dalam mendukung era digital pengelolaan komunikasi publik.

Di hari kedua (27/8), peserta Kongres Pranata Humas 2015, kembali disuguhi Talkshow dengan tema “Peran Pranata Humas dalam Era Digital Pengelolaan Komunikasi Publik (Cyber PR) dengan menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Djoko Agung Harijadi, Plt. Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Andoko D, Tim Komunikasi Presiden dan Gatot S Dewabroto, pakar Humas.

Setelah acara Talkshow tersebut, dilaksanakan Sidang Pleno yang membahas tentang Tata Tertib Kongres yang dibagi dalam 3 Komisi, yaitu Sidang Komisi Organisasi (AD/ART), Sidang Komisi Program Kerja dan Sidang Komisi Kode Etik. Dalam Sidang Pleno ini juga yang akan melakukan Tim Adhoc untuk pelakuan pemilihan kepengurusan.

Berdasarkan voting yang dilakukan, akhirnya terpilihlah nama Iprahumas yang merupakan singkatan dari Ikatan Pranata Humas Indonesia dan melalui voting itu pula dipilihlah Ketua Iprahumas, yaitu Endah Kartikawati, Pranata Humas dari Kementerian Pertanian.

Selain agenda tersebut, berlangsung juga agenda lain selama Kongres ini meliputi workshop kehumasan, konsultasi klinik JFPH, pengesahan nama dan logo Iprahumas, pengesahan pengurus Iprahumas, kompetisi kreatif dan pameran.

Pengesahan kepengurusan dilakukan oleh Direktur Komunikasi Publik sekaligus menutup acara serta penyerahan penghargaan untuk pemenang kompetisi kreatif.

Kota Probolinggo sendiri, mengirimkan 6 orang Pranata Humas yang tersebar di beberapa instansi, yaitu dari Dinas Kominfo diwakili oleh Surya Darmawati, S.I.Kom, dari Bagian Umum, Ferliana, S.Sos, Bagian Humas, Famy Decta M, RSUD Dr. Moh. Saleh, Chilafi Yuniar, BPPKB, Ubaidillah Faqih, dan dari Sekretariat DPRD, Miranti Dian P. (SD)