PROBOLINGGO(22/9)- Jelang Idul Adha 1436 H, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar agenda rutin sidak hewan qurban guna mengawasi kesehatan hewan qurban maupun antisipasi lonjakan harga, dimana hewan qurban yang di jual dipasaran harus sehat dan memenuhi syariat Islam.
Dipimpin langsung Walikota Probolinggo Hj. Rukmini, S.H, M.Si didampingi Wakil Walikota Probolinggo H. Suhadak S.Pd beserta tim sidak berangkat mulai pukul 08.00 WIB dengan tujuan utama jalan Hayam Wuruk yang menjadi sentra hewan qurban dadakan jelang Idul Adha seperti saat ini.
Dua pedagang kambing di jalan Hayam Wuruk Markacong dan Khasim, menyampaikan keluhannya kepada Walikota bahwa penjualan tahun ini menurun dibanding tahun lalu, dengan harga jual kambing/ domba saat ini berkisar Rp 1, 5 juta- Rp 3 juta.
“Seperti yang disampaikan pedagang, kalau penjualan hewan qurban saat ini justru mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu karena memang kondisi ekonomi saat ini yang kurang stabil,” ujarnya.
Lebih lanjut Walikota berharap agar para pedagang yang berjualan di pinggir jalan atau penjual konvesional mau pindah ke pasar ternak yang disediakan pemerintah kota probolinggo di jalan Kyai Wira’i Jrebeng Kidul agar lebih tertib dan rapi disamping juga kenyamanan bagi pembeli.
“Harapan saya seluruh pedagang hewan qurban di kota Probolinggo mau pindah ke Pasar Ternak Pemerintah Kota Probolinggo agar lebih tertib dan rapi, disamping juga hewan qurban yang dijual disana lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya sehingga masyarakat yang membeli merasa aman,” imbuhnya.
Turut serta sebagai tim sidak hewan qurban, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Diskoperindag, Ketua Komisi Fatwa MUI kota Probolinggo, tim dokter hewan dari Dinas Pertanian kota Probolinggo bidang Peternakan dengan tujuan, Jl. hayam Wuruk- Ponpes Hidayatullah (Sumber Wetan)- Pasar Ternak Pemerintah kota Probolinggo Jl. Kyai Wira’i Jrebeng Kidul. (Crl)