Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan di Kota Probolinggo Resmi Dilantik

MAYANGAN – Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta pembekalan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa (PKD) se-Kota Probolinggo dalam rangka Pemilu tahun 2024, di Bale Hinggil, Senin (6/2).

Sekda Ninik memberikan ucapan selamat dalam menjalankan tugas sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilu di tingkat kelurahan. Ia optimis bahwa pelaksanaan pemilu mendatang dapat berlangsung dengan jujur, adil, demokratis, profesional dan penuh tanggung jawab.

Menurutnya, panitia pengawas pemilu mulai dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan harus kompak dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi. Karena potensi gangguan yang dapat merusak marwah pemilu bisa saja terjadi. Ia berharap anggota panitia pengawas jangan mau diintervensi. Apabila ada temuan, agar segera ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Cetaklah sejarah bahwa pesta demokrasi di Kota Probolinggo jujur dan adil. Selamat bertugas, semoga amanah yang diemban menjadi ladang amal dan ibadah serta bermanfaat untuk masyarakat,” pesannya menyampaikan sambutan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Azam Fikri mengatakan, proses rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan (PKD) menjadi kewenangan panwaslu kecamatan sesuai dengan regulasi peraturan perundang-undangan dan pedoman teknis yang dibuat oleh Bawaslu RI. Tercatat dari total 146 pendaftar di 5 kecamatan, lolos secara administrasi sebanyak 127 orang. Sehingga 127 orang ini yang berhak mengikuti tes wawancara dan akhirnya terpilih 29 orang.

“Insyaallah PKD yang dilantik hari ini adalah orang-orang yang terbaik. Saya berharap bagi seluruh jajaran ad hoc nantinya bisa mengemban amanah dalam mengawal proses demokrasi.  Bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai pengawas pemilu baik secara netral untuk memastikan setiap proses tahapan berjalan sesuai dengan regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Azam Fikri berharap agar PKD bisa langsung berkoordinasi dan berkomunikasi dengan KPU dan pejabat setempat sehingga mampu melaksanakan tugas dan wewenangnya. “Selamat kepada PKD yang terpilih. Anda merupakan bagian penting terhadap kualitas dan suksesnya penyelenggaraan Pemilu serentak di tahun 2024 ke depan. Maka laksanakanlah tugas dan wewenang sesuai yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dengan penuh tanggung jawab dan menjaga nama baik, marwah lembaga Bawaslu serta tidak melakukan perbuatan yang melanggar kode etik penyelengara pemilu,” tandasnya.

Sherly Safroni, PKD Kelurahan Tisnonegaran yang ditemui usai acara, mengaku memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk menyukseskan pemilu serentak tahun 2024. Nantinya ia akan mulai berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan terkait pelaksanaan tugas-tugasnya.

“Di bimtek hari ini (6/2) akan semakin jelas tugas-tugas kami untuk mengawasi tahapan Pemilu, mulai dari kampanye, pelaksanaan Pemilu, penghitungan suara, pengumuman hasilnya, pelaporan berita acara hingga tuntas,” ungkapnya.

Hadir dalam kegiatan ini, KPU dan jajaran komisioner, ketua partai politik, anggota panitia pengawas pemilu kecamatan, camat dan lurah se-Kota Probolinggo. (mir/fa)