TUMBUHKAN ENTREPRENEUR KALANGAN SANTRI, PEMKOT GELAR BIMTEK MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

Probolinggo, 5/11/2019 – Selasa (5/11), Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian menggelar kegiatan bimbingan teknis manajemen kewirausahaan bagi para santri di Kota Probolinggo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Ke 5 tahun 2019

Berlokasi di aula pertemuan Bakesbangpol Kota Probolinggo, acara dihadiri oleh Kemenag Kota Probolinggo, OPD di lingkungan Pemkot Probolinggo dan diikuti oleh para satri dari pondok pesantren di Kota Probolinggo.

Acara yang bertujan untuk mendorong tumbuhnya wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren dengan memberikan bekal dan gambaran para santri tentang dunia wirausaha demi meningkatkan kompetensi SDM sebagai bekal para santri untuk mandiri berwirausaha sebelum terjun ke masyarakat, melaui peningkatan etos kerja, kreativitas dan inovasi dengan tetap menjunjung nilai keagamaan, seperti yang disampaikan Roby Susanto, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro DKUPP Kota Probolinggo dalam laporannya.

Acara tersebut merupakan program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dalam Nawa Bhakti Satya bahwa Pemerintah Daerah wajib mengembangkan produk UMKM dari pondok pesantren (one pesantren one product).

Pagi itu acara dibuka oleh Sekretaris Dinas DKUPP Kota Probolinggo, Sugeng Riayadi. Dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa Bimtek tersebut merupakan rangkaian kegiatan santripreneur. ”Bimtek kewirausahaan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan santripreneur dengan tujuan untuk memberikan bekal dan gambaran bagi santri dan pengasuh pondok pesantren, dimana pondok pesantren berperan sebagai agent of development yang penting dalam pengembangan SDM yang tidak hanya mencangkup pendidikan agama dan moralitas namun juga pendidikan formal hingga pendidikan kewirausahaan mikro dan kecil untuk menuju institusi yang mandiri secara ekonomi maupun finansial,” ujarnya.

Harapannya, kehadiran santri tidak hanya berperan aktif dalam sosial keagamaan tapi juga berpartisipasi aktif dalam memajukan ekonomi masyarakat salah satunya dengan wirausaha mandiri sehingga dapat melahirkan generasi baru santri yaitu santripreneur.

Untuk memberikan arahan dan pembekalan bagi para santri, DKUPP menghadirkan 3 orang narasumber dari lembaga diklat profesi SBC Sidogiri, ketua asosiasi BDS Jatim dan pengusaha di Kota Probolinggo. (Vi2)