Wali Kota Dukung Pengembangan Seni Budaya Tradisional di Kota Probolinggo

KANIGARAN – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menunjukkan ketertarikannya pada seni dan budaya, khususnya kesenian tradisional. Pada Sabtu Malam (20/08), Habib Hadi menyempatkan hadir pada Giat Pagelaran Wayang Kulit Ringgit Purwo yang diadakan RT 02 dan 03 RW 02 Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran.

Giat tersebut merupakan puncak rangkaian acara yang diadakan panitia setelah sebelumnya mengadakan giat kerja bakti, berbagai macam lomba, dan tasyakuran untuk merayakan HUT ke-77 RI. Tutut, Ketua RW 02, mengatakan, tujuan acara tersebut ialah untuk mengangkat kearifan budaya lokal yang berbasis seni budaya, “Ini pure seni budaya, sekaligus karena di lingkungan sini ada The Jack Nicklaus yang merupakan sanggar yang lokasinya di lingkungan kami,” jelas Tutut yang juga menjadi pembawa acara dalam kesempatan tersebut.

The Jack Nicklaus menjadi pengiring pagelaran wayang pada malam itu. Selain itu The Jack Nicklaus merupakan sanggar yang berfokus pada karawitan, campursari, gamelan, dan musik tradisional.

Dalam sambutannya, Habib Hadi tampak bersemangat. Pria 43 tahun itu mengucapkan bahwa acara itu merupakan upaya untuk melestarikan budaya, “Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk bersilaturahmi dan bercengkrama,” ucap Habib Hadi.

Wali kota juga mengatakan sangat mengapresiasi dapat diundang dalam acara tersebut, karena acara yang mengangkat budaya lokal sangatlah jarang. “Ya Alhamdulillah dengan adanya The Jack Nicklaus semoga bisa bermanfaat dan berkembang, bisa terus berkarya mengisi keanekaragaman bangsa kita,”jelasnya.

Wali kota juga memberikan dukungannya bahwa budaya sejenis harus dilestarikan oleh generasi muda. Tidak boleh alergi terhadap budaya, kesenian tradisional seperti ini harus dikembangkan. “Tujuan budaya ini adalah mempersatukan perbedaan, duduk bersama, dan menghayati yang kita lakukan, seperti nanti cerita dari wayang ini pasti luar biasa. Setiap cerita, meskipun menggunakan bahasa Jawa halus, pesan-pesannya dapat dijadikan pedoman hidup sehari-hari,” tutur wali kota yang menikmati pagelaran wayang tersebut.

Pagelaran wayang kulit didalangi langsung oleh Ki Mok Yan Guno Sabdo yang berasal dari Malang. Dengan lakon wayang Wiratha Parwa. (Sit/alf)